Pages

Selasa, 13 Maret 2012

Encripsi dan Decripsi pada java

Enkripsi merupakan proses penggunaan algoritma yang kompleks untuk mengkonversi pesan ( plaintext atau cleartext ) ke suatu pesan terenkripsi ( chipertext ).
> Hal ini ditujukan untuk mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus .
> Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan , tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman , terutama untuk memastikan integritas dan autentukasi dari sebuah pesan .
> Enkripsi adalah sebuah proses data encoding atau pemecahan kode data yang hanya dapat dibaca bila kita memiliki sebuah kunci khusus. Dulu enkripsi hanya berkembang di dunia spionase / perang, tetapi saat ini teknologi tersebut telah merambah ke sektor bisnis dan kalangan pengguna rumahan: Enkripsi adalah tool terbaik untuk melindungi data, privasi, dan rahasia Anda.
> Sebuah program enkripsi, baik itu yang berdiri sendiri (stand-alone) atau sudah terdapat pada aplikasi e-mail client anda, dan memiliki proses yang sama:
Data melewati sebuah formula matematis yang disebut algoritma, kemudian mengubahnya menjadi data terenkripsi yang disebut sebagai ciphertext. Formula ini memerlukan sebuah variabel dari anda–yang disebut kunci–untuk mengembalikan data tersebut kembali ke bentuk asal, sehingga sangat sulit, bahkan hampir tidak mungkin, seseorang dapat memecahkan kode enkripsi tersebut. Tetapi tentu saja hal ini tidak berlaku jika orang tersebut berhasil mencuri kode enkripsi dari Anda. Jadi, berhati-hatilah dengan kode enkripsi yang Anda miliki.
> Ada dua jenis enkripsi:
1. Simetris
Dengan enkripsi simetris, Anda menjalankan sebuah file melalui program dan membuat sebuah kunci yang mengacak file. Kemudian Anda mengirim file terenkripsi melalui e-mail ke si penerima dan secara terpisah mentransmit kunci dekodingnya (mungkin berupa sebuah password atau file data lainnya). Si penerima, dengan menjalankan aplikasi enkripsi yang sama, menggunakan kunci yang Anda berikan untuk menyatukan kembali file yang telah diacak. Enkripsi simetris sangat mudah dan sangat cepat dalam penggunaannya, tetapi tidak seaman enkripsi asimetris, karena seseorang dapat saja mencegat kunci dan mendekoding pesan tersebut. Tetapi karena kecepatannya itu, saat ini enkripsi simetris banyak digunakan pada transaksi e-commerce.
2. Asimetris (juga disebut sebagai public key).
Enkripsi asimetris sangat kompleks–tetapi jauh lebih aman. Diperlukan dua buah kunci yang saling berhubungan: sebuah kunci publik dan sebuah kunci pribadi. Anda membuat kunci publik anda tersedia bagi siapa saja yang ingin anda kirim informasi terenkripsi. Kunci tersebut hanya dapat mengenkoding data, ia tidak dapat mendekodingnya. Kunci pribadi anda terjaga dengan aman. Saat orang-orang hendak mengirim informasi terenkripsi pada anda, mereka mengenkripsinya menggunakan kunci publik anda. Saat anda menerima chipertext tersebut, anda akan mendekripsikannya dengan menggunakan kunci pribadi anda. Enkripsi asimetris menambahkan tingkat keamanan pada data anda, tetapi akibatnya lebih banyak lagi waktu komputasi yang dibutuhkan, sehingga prosesnya menjadi sangat panjang dan lebih lama.

Contoh sederhana encripsi dan decripsi pada java :
#include <cstdlib>
#include <iostream>
#include <string.h>
#define maks 500

using namespace std;
class Enkripsi{
public:
Enkripsi();
void enkripsi();
void deskripsi();
void output();
private:
char chiper[maks];
int key;
char plain[maks];

};

Enkripsi::Enkripsi(){
cout<<"Masukkan kata : ";
cin.getline(chiper,sizeof(chiper));
cout<<"Masukkan key  : ";
cin>>key;
cout<<endl;
}

void Enkripsi::enkripsi(){
for(int i=0;i<strlen(chiper);i+=1){
cout<<chiper[i]<<"("<<int(chiper[i])<<") ";
chiper[i] = (chiper[i]+key)%128;
}
}

void Enkripsi::deskripsi(){
for(int i=0;i<strlen(chiper);i+=1){
plain[i] = (chiper[i]-key)%128;
chiper[i] = plain[i];
}
}

void Enkripsi::output(){
for(int i=0;i<strlen(chiper);i+=1){
cout<<chiper[i];
}
}

int main(int argc, char *argv[])
{
Enkripsi Deskripsi;
Deskripsi.enkripsi();
cout<<"\n\nSetelah diEnkripsi : ";
Deskripsi.output();
Deskripsi.deskripsi();
cout<<"\n\nKembali diDeskripsi : ";
Deskripsi.output();

cout<<endl<<endl;
system("PAUSE");
return EXIT_SUCCESS;
}



0 komentar:

Posting Komentar